Bukan 8%, Ekonomi RI Diproyeksi Hanya Tumbuh 5,2% pada 2029
Dovana Hasiana
25 June 2025 08:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lembaga riset ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 5,2% pada 2029. Angka ini lebih rendah dari ambisi Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan ekonomi tumbuh ke level 8% pada akhir periode pemerintahan.
Dalam laporan terbaru, AMRO memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah 5,1% pada 2025-2029. Perinciannya, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5% pada 2025; naik menjadi 5,1% pada 2026; dan tumbuh stagnan menjadi 5,2% pada 2027 hingga 2029.
Angka tersebut berada di bawah target pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan 8% pada 2029. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, pertumbuhan ekonomi ditargetkan 5,3% pada 2025; 6,3% pada 2026; 7,5% pada 2027; 7,7% pada 2028; dan 8% pada 2029.
Meski demikian, proyeksi yang disampaikan dalam laporan AMRO's 2025 Annual Consultation Report on Indonesia Juni 2025 itu masih lebih optimistis dibanding dengan lembaga internasional. Misalnya, Bank Dunia (World Bank) dalam laporan terbaru memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan berada pada level rata-rata 4,8% pada 2025-2027.
"Dalam jangka panjang, Indonesia menghadapi tantangan yang dapat menghambat pencapaian status negara berpendapatan tinggi, serta pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan," sebagaimana termaktub dalam AMRO's 2025 Annual Consultation Report on Indonesia Juni 2025, dikutip Rabu (25/6/2025).






























