Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan evaluasi penyelenggaraan haji 2025 akan difokuskan pada persiapan kepulangan jemaah ke Tanah Air.
"Saat ini kita fokus pada evaluasi yang menyangkut kepulangan jemaah. Tentu banyak hal yang menjadi catatan agar ke depan tidak terulang kembali," ujar Nasaruddin, kemarin, dilansir laman resmi Kemenag.
Salah satu persoalan utama yang disoroti adalah ketidaksesuaian data antara sistem milik Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan syarikah (penyedia layanan di Arab Saudi). Perbedaan database ini, kata dia, menimbulkan sejumlah dampak teknis di lapangan yang harus dibenahi.
"Juga soal jumlah tenda yang tidak sesuai dengan jumlah jamaah, dan keterlambatan distribusi makanan di beberapa hotel. Itu semua menjadi perhatian kita untuk dibenahi secara menyeluruh," ujarnya.
Nasaruddin mengatakan evaluasi akhir pelaksanaan haji akan dilakukan setelah seluruh jamaah kembali ke Tanah Air. Nasaruddin menegaskan bahwa pihaknya akan membuka semua catatan kritis secara objektif demi perbaikan layanan haji di masa mendatang.
(azr/frg)





























