Menlu AS Desak China Tekan Iran Agar Tak Tutup Selat Hormuz
Delia Arnindita Larasati
23 June 2025 17:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Marco Rubio, pada Minggu (22/6/2025) menyerukan kepada China agar mendorong Iran untuk tidak menutup Selat Hormuz, menyusul serangan udara Washington terhadap fasilitas nuklir Iran.
Pernyataan Rubio disampaikan dalam wawancaranya di acara Sunday Morning Futures with Maria Bartiromo yang ditayangkan Fox News, tak lama setelah televisi pemerintah Iran, Press TV, melaporkan bahwa parlemen Iran telah menyetujui langkah untuk menutup Selat Hormuz — jalur penting yang dilalui sekitar 20% pasokan minyak dan gas dunia.
“Saya mendorong pemerintah China di Beijing untuk menghubungi mereka soal itu, karena China sangat bergantung pada Selat Hormuz untuk pasokan minyaknya,” ujar Rubio, yang juga menjabat sebagai penasihat keamanan nasional AS seperti dilaporkan Reuters.
“Jika Iran melakukannya, itu akan menjadi kesalahan besar lainnya. Itu sama saja dengan bunuh diri ekonomi bagi mereka. Kami memiliki berbagai opsi untuk menghadapi situasi itu, tapi negara-negara lain juga seharusnya ikut memperhatikan. Dampaknya akan lebih parah terhadap perekonomian negara-negara lain dibandingkan Amerika,” lanjutnya.
Rubio menegaskan bahwa penutupan selat akan menjadi eskalasi besar yang bisa memicu respons tegas, tidak hanya dari AS, tetapi juga dari negara-negara lain. Hingga saat ini, Kedutaan Besar China di Washington belum memberikan tanggapan atas pernyataan tersebut.