Parlemen Inggris Gelar Voting Final Soal Legalisasi Eutanasia
News
20 June 2025 21:00

Lucy White- Bloomberg News
Bloomberg, Parlemen Inggris akan menggelar pemungutan suara final pada Jumat waktu setempat untuk menentukan apakah eutanasia atau kematian yang dibantu secara medis akan dilegalkan. Jika disahkan, keputusan ini akan menandai pergeseran budaya besar dalam penanganan pasien dengan penyakit terminal di Inggris.
RUU ini memasuki tahap pembacaan ketiga di House of Commons, dengan hasil voting diperkirakan keluar pukul 14.30 waktu setempat. Kim Leadbeater, anggota parlemen dari Partai Buruh yang menggagas RUU ini, menyatakan dirinya “percaya diri” bahwa RUU tersebut akan lolos. Namun, sejumlah anggota parlemen lainnya menyebut hasilnya akan sangat ketat dan sulit diprediksi.
RUU ini adalah usulan anggota parlemen individu, bukan kebijakan resmi pemerintah Perdana Menteri Keir Starmer. Jika disahkan, RUU ini akan memberi hak bagi pasien dengan penyakit terminal yang diperkirakan hanya memiliki waktu hidup kurang dari enam bulan untuk memilih mengakhiri hidup mereka secara medis. Pada pembacaan pertama November lalu, RUU ini lolos dengan selisih 55 suara. Namun, perdebatan makin sengit dalam tahap-tahap selanjutnya, dengan berbagai anggota parlemen menyampaikan argumen emosional baik yang mendukung maupun menolak. Pada Kamis kemarin, empat anggota Partai Buruh menyatakan mundur dari dukungannya dan kini menolak RUU tersebut.
Pihak yang menentang mengkhawatirkan kurangnya perlindungan hukum bagi kelompok rentan. Mereka menyatakan ada risiko bahwa bukan hanya pasien yang benar-benar tak punya harapan sembuh yang akan memilih mengakhiri hidup.