Min Jeong Lee, Mackenzie Hawkins, dan Anto Antony-Bloomberg News

Bloomberg, Pendiri SoftBank Group Corp, Masayoshi Son, sedang berusaha untuk bekerja sama dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) untuk merealisasikan apa yang mungkin menjadi taruhan terbesarnya - sebuah kompleks industri bernilai triliunan dolar di Arizona, Amerika Serikat (AS) untuk membangun robot dan kecerdasan buatan (AI).

Masayoshi Son membayangkan sebuah versi lain dari pusat manufaktur yang luas di Shenzhen, China, dan akan membawa kembali manufaktur berteknologi tinggi ke AS, menurut orang-orang yang mengetahui pemikiran sang miliarder. Pemusatan ini mungkin terdiri dari jalur produksi untuk robot industri bertenaga AI, kata mereka, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena rencana tersebut masih bersifat pribadi.

Para petinggi SoftBank sangat ingin agar produsen chip AI canggih Nvidia Corp dari Taiwan memainkan peran penting dalam proyek tersebut, meskipun tidak jelas bagian mana yang dilihat Masayoshi Son untuk TSMC, yang telah berencana untuk menginvestasikan US$165 miliar di AS dan telah memulai produksi massal di pabrik pertamanya di Arizona.

Belum terlampau jelas apakah TSMC akan tertarik. Seseorang yang akrab dengan pemikiran pembuat chip tersebut mengatakan bahwa proyek SoftBank tidak ada hubungannya dengan rencana TSMC di Phoenix. Saham SoftBank melonjak sebanyak 2,3% di Tokyo pada hari Jumat. Harga saham TSMC naik 1,9% di Taipei.