Pembangunan Pabrik INKP Rp48 T Tidak Berjalan Sesuai Rencana
Artha Adventy
20 June 2025 11:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), anak usaha Grup Sinar Mas, kembali merevisi jadwal pembangunan pabrik kertas barunya di Karawang, Jawa Barat. Proyek senilai US$3 miliar atau sekitar Rp48,8 triliun (kurs Jisdor Rp16.280) itu tertunda akibat tekanan ekonomi global serta ketidakpastian geopolitik yang belum mereda.
Pabrik yang dibangun dalam dua fase ini mulai dibangun sejak 2023 dengan target awal operasional pada kuartal III/2024. Namun, target tersebut tidak tercapai. Dalam pembaruan pada 2024, Direktur INKP Kurniawan menyampaikan bahwa jadwal operasional mundur ke 2025, sekaligus dilakukan penyesuaian nilai investasi dari sebelumnya sekitar US$3,6 miliar menjadi hanya US$3 miliar.
Masuk tahun 2025, keterlambatan proyek kembali berlanjut. Saat dimintai keterangan, Kurniawan justru menyatakan bahwa fase kedua pembangunan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Perusahaan memilih untuk menahan ekspansi lanjutan sambil menunggu kondisi ekonomi dan geopolitik global membaik.
“Sementara kita hold dulu [fase 2]. Sambil menunggu kondisi ekonomi membaik, baru kita akan lanjutkan pembangunannya,” ujar Kurniawan kepada Bloomberg Technoz, dikutip Jumat (20/5/2025).
Hingga Mei 2025, progres konstruksi proyek untuk tahap pertama baru mencapai sekitar 70%. Fase pertama terdiri atas dua lini mesin produksi brown paper yang diproyeksikan mulai beroperasi pada kuartal I/2025 dan white paper pada kuartal II/2025. Total tambahan kapasitas dari dua lini tersebut ditargetkan mencapai 2,4 juta ton per tahun.