Akan tetapi, suara tidaklah bulat. Kini ada 7 orang anggota FOMC yang memperkirakan tidak ada penurunan suku bunga acuan tahun ini. Bertambah dari dot plot edisi Maret yang sebanyak 4 orang.
“Tidak ada yang yakin dengan arah suku bunga ini dengan tingginya ketidakpastian di perekonomian,” ungkap Powell dalam konferensi pers usai rapat, sebagaimana diwartakan Bloomberg News.
Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Jika ternyata suku bunga tidak turun, maka memegang emas menjadi kurang menguntungkan.
Analisis Teknikal
Lalu bagaimana prediksi harga emas untuk hari ini? Berapa saja target yang perlu dicermati oleh pelaku pasar?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih bertahan di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 54.
RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun RSI emas belum jauh dari 50 sehingga boleh dikatakan cenderung netral.
Sementara indikator Stochastic RSI ada di 26. Menghuni area jual (short) yang kuat.
Untuk perdagangan hari ini, ada kemungkinan harga emas bisa naik. Cermati pivot point di US$ 3.386/troy ons. Dari pivot point ini, ada potensi harga emas menguji resisten US$ 3.405/troy ons yang menjadi Moving Average (MA) 5.
Sedangkan target support terdekat adalah US$ 3..354/troy ons. Jika tertembus, maka harga emas bisa melorot ke arah US$ 3.315/troy ons.
(aji)



























