Perang Israel-Iran Pengaruhi Iklim Usaha Indonesia
Lisa Listiani
18 June 2025 15:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Eskalasi yang terus terjadi usai serangan Israel ke Iran membuat dunia usaha ketar-ketir. Tak cuma soal harga minyak yang diprediksi akan melonjak, Asosiasi Pengusaha Indonesia menilai bahwa perang yang terjadi di Timur Tengah tersebut dapat membawa berbagai efek negatif bagi iklim usaha di tanah air.
Shinta Kamdani, Ketua Umum Apindo mengatakan bahwa saat ini, Apindo terus memantau secara seksama perkembangan konflik Iran–Israel karena eskalasi geopolitik semacam ini dapat memberikan tekanan tidak langsung terhadap perekonomian nasional. Khususnya, menurut Shinta melalui lonjakan harga energi dan potensi gangguan logistik internasional.
“Bagi dunia usaha, kenaikan harga energi tentu berdampak langsung terhadap biaya produksi dan operasional. Indonesia sebagai negara importir minyak sangat rentan terhadap fluktuasi ini. Pelaku usaha, khususnya di sektor padat karya, tentu juga akan merasakan tekanan dari sisi struktur biaya yang makin menekan margin usaha.” kata Shinta kepada Bloomberg Technoz, Rabu (18/6/2025).
Dari sisi rantai pasok, menurutnya beberapa sektor juga menyampaikan kekhawatiran atas potensi terganggunya jalur logistik internasional, terutama menuju kawasan Eropa, Teluk, dan Afrika.
Hal Ini penting karena beberapa bahan baku strategis seperti gandum, kedelai, gas, dan pupuk masih diimpor melalui rute-rute tersebut. Ketidakpastian logistik dapat menyebabkan keterlambatan dan lonjakan biaya pengiriman.