Israel Gempur Iran, Sasaran Diduga Situs Nuklir & Pabrik Senjata
Delia Arnindita Larasati
18 June 2025 12:57

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lebih dari 50 pesawat Angkatan Udara Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Iran dalam beberapa jam terakhir. Serangan itu menargetkan apa yang disebut sebagai “situs produksi sentrifugal” — bagian penting dari proses pengayaan uranium — serta “beberapa lokasi produksi senjata”, demikian pernyataan militer Israel.
Dalam pernyataan yang diunggah melalui Telegram seperti dilaporkan Al Jazeera, militer Israel menyebut gelombang serangan terbaru ini merupakan bagian dari "upaya besar untuk merusak program pengembangan senjata nuklir Iran".
Namun, Iran membantah tudingan tersebut. Teheran menegaskan bahwa mereka tidak mengembangkan senjata nuklir, dan penilaian serupa juga telah disampaikan oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) serta komunitas intelijen Amerika Serikat dalam laporan terbaru mereka.
Pernyataan militer Israel juga menyebut bahwa jet-jet tempurnya menyerang pabrik-pabrik yang terlibat dalam produksi “bahan baku dan komponen” untuk merakit rudal permukaan-ke-permukaan dan permukaan-ke-udara.
Sementara itu, kelompok Human Rights Activists yang berbasis di Washington, DC, menyatakan bahwa serangan-serangan Israel telah menewaskan setidaknya 585 orang di seluruh Iran dan melukai 1.326 lainnya.





























