Tensi Perang Fisik Iran Vs Israel Menjalar ke Aksi Siber
News
18 June 2025 12:00

Patrick Howell O'Neill dan Arsalan Shahla-Bloomberg News
Bloomberg, Konflik antara Israel dan Iran merembet ke dunia digital, mengobarkan kampanye peretasan dan spionase yang telah berlangsung selama beberapa dekade antara dua negara yang terkenal dengan kehebatan sibernya.
Pada hari Selasa, sebuah kelompok peretas pro-Israel mengaku bertanggung jawab atas serangan siber, yang mengganggu terhadap sebuah bank besar di Iran, dan kantor berita pemerintah Iran, IRIB News, melaporkan bahwa Israel telah meluncurkan serangan siber berskala besar terhadap infrastruktur penting di negara tersebut.
Kantor Berita Fars Iran, yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), melaporkan bahwa negara tersebut telah mengalami lebih dari 6.700 serangan distributed denial-of-service attacks selama tiga hari terakhir. Dikatakan bahwa pembatasan internet sementara diimplementasikan sebagai langkah untuk menumpulkan dampak dari serangan siber berskala besar. Serangan DDoS membanjiri server dengan lalu lintas buatan, mengganggu akses ke situs web dan layanan online.
Warga Iran melaporkan adanya masalah yang meluas dalam mengakses internet pada Selasa malam, dengan banyak jaringan pribadi virtual, atau VPN, yang tidak dapat digunakan. Para nasabah juga melaporkan hambatan layanan perbankan, termasuk mesin-mesin perbankan dan sistem online. Belum jelas apakah masalah-masalah tersebut merupakan hasil dari serangan siber atau upaya pemerintah untuk meminimalisir dampaknya.