Logo Bloomberg Technoz

Blok Tuna Tetap Dipegang BUMN Rusia Zarubezhneft, Calon Mangkrak?

Redaksi
18 June 2025 11:30

Anjungan pengeboran lepas pantai. (Dok. Pertamina)
Anjungan pengeboran lepas pantai. (Dok. Pertamina)

Bloomberg Technoz, Jakarta – JSC Zarubezhneft dipastikan bertahan di Blok Tuna, setelah beberapa tahun terakhir sempat dikabarkan hengkang. Namun, investasi dari BUMN Rusia itu dinilai justru berisiko tinggi membuat proyek hulu gas besar tersebut mangkrak.

Praktisi industri migas, Hadi Ismoyo, mengatakan investasi dari perusahaan Rusia manapun sangat berisiko tinggi saat ini; terutama di tengah santernya perdebatan G-7 untuk makin mengencangkan sanksi ke sektor energi Moskwa.

“Semua hal yang berhubungan dengan Rusia kena sanksi dari Amerika Serikat [AS]. Sulit berkelit walau dengan aneka macam skema. Sementara itu, kita selama ini sudah lama dan berbisnis dengan AS, sehingga banyak hal saling terkait,” terangnya saat dihubungi, Rabu (18/6/2025). 

Dok. Zarubezhneft

Hadi, yang juga Direktur Utama PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC), mengkhawatirkan nasib Blok Tuna akan berakhir seperti proyek Grass Root Refinery (GRR) atau Kilang Tuban.

Sekadar catatan, keputusan investasi akhir atau final investment decision (FID) GRR Tuban selama bertahun-tahun ‘digantung’ oleh PJSC Rosneft; yang juga perusahaan migas Rusia.