Divestasi Blok Tuna Resmi Rampung, Tinggal Tunggu Laporan Harbour
Mis Fransiska Dewi
06 June 2025 07:20

Bloomberg Technoz, Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan keputusan akhir divestasi Blok Tuna telah rampung.
“Sudah [selesai],” kata Kepala SKK Migas Djoko Siswanto kepada Bloomberg Technoz, saat dimintai konfirmasi, Kamis (5/6/2025).
Blok gas di Laut Natuna utara yang berdekatan dengan Vietnam tersebut sebelumnya dimiliki oleh BUMN migas Rusia, JSC Zarubezhneft, dan Harbour Energy Plc (perusahaan migas Inggris) dengan pembagian hak partisipasi atau participating interest (PI) masing-masing sebesar 50%.
Blok tersebut telah menyelesaikan proses divestasi atau farm out oleh salah satu dari kedua perusahaan itu. Proses divestasi sebelumnya ditargetkan rampung pada akhir Mei 2025, setelah prosesnya cukup lama tersendat.
Ketika ditanya siapa calon investor baru yang akan melakukan farm in atau mengakuisisi sebagian PI yang akan didivestasikan, Djoko tidak mengelaborasi lebih lanjut.

































