Logo Bloomberg Technoz

Perang Israel vs Iran Memanas, IHSG Bisa Kembali Tertekan

Muhammad Julian Fadli
18 June 2025 08:35

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Bagaimana dengan hari ini? Saham-saham apa saja yang patut dicermati?

Pada Selasa (17/6/2025), IHSG ditutup melesat di posisi 7.155,85. Menguat 0,54% dan 38,26 poin dibandingkan dengan posisi penutupan sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Selasa 17 Juni 2025 (Bloomberg)

Untuk perdagangan hari ini, Rabu (18/6/2025) ada kemungkinan IHSG bisa berbalik arah. Sejumlah analis saham juga menyebut IHSG berpotensi melemah dipicu meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang dicemaskan bisa memicu keterlibatan langsung Amerika Serikat dalam konflik.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Donald Trump disebut–sebut telah menggelar rapat darurat dengan Tim Keamanan Nasional untuk membahas eskalasi konflik di Timur Tengah. Hal ini memicu spekulasi baru AS sedang bersiap untuk terlibat dalam serangan Israel terhadap Iran.

“Saat ini, pasar akan tetap berada dalam posisi berjaga-jaga sampai suhu politik di teritorial Timur Tengah mereda,” ujar Kenny Polcari dari SlateStone Wealth.