“Sebenarnya cukup banyak [proyek], ada sekitar 5 negosiasi yang sedang berjalan untuk proyek joint operation. Tetapi dari segi timing [waktu] kelimanya kemungkinan besar tidak akan selesai di tahun ini,” jelasnya.
Capex 2025 dan Dividen Tahun Buku 2024
Di sisi lain, CTRA menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) mencapai Rp1,5 triliun hingga Rp2 triliun. Capex tersebut sebagian besar digunakan pengembangan tanah atau land bank khususnya di daerah Sentul.
Aditya menjelaskan selain pembelian tanah, capex tersebut juga akan dialokasikan untuk pembangunan mall baru di Makassar serta pembangunan rumah sakit.
“Realisasi capex [sampai dengan saat ini] sebesar sekitar Rp300 miliar, relatif kecil dibanding tahun sebelumnya,” kata Aditya.
Meski menganggarkan capex jumbo, CTRA tetap membagikan dividen tahun buku 2024. Keputusan tersebut disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Selasa (17/6/2025).
CTRA akan membagikan dividen sebesar Rp445 miliar atau sekitar 21% dari laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tahun buku 2025 sebesar Rp2,1 triliun. Sisa laba bersih sekitar Rp1,68 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan dan Rp1 miliar sebagai cadangan.
Adapun dividen per saham yaitu Rp24. Cum date dividen jatuh pada 25 Juni 2025 dengan ex date akan ditetapkan pada 26 Juni mendatang.
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham CTRA berada di level Rp990 per saham. Maka dengan asumsi harga saat ini, dividend yield CTRA mencapai 2,42%.
(ell)




























