Emas 22 karat mengandung sekitar 91,6% emas murni, dicampur dengan logam lain agar lebih keras. Emas ini lebih umum ditemukan dalam bentuk perhiasan.
Keunggulan dan Kekurangan
-
Lebih tahan lama dibanding emas 24 karat, sehingga cocok untuk pemakaian sehari-hari.
-
Nilai jual kembali lebih rendah dibandingkan emas murni.
-
Biaya pembuatan tinggi karena dalam bentuk perhiasan.
Kesimpulan: Emas 22 karat dapat menjadi pilihan untuk investasi ringan sekaligus fashion, namun tetap kurang optimal jika dibandingkan dengan emas batangan dalam hal keuntungan jangka panjang.
Emas 18 Karat: Lebih Banyak Dipakai untuk Perhiasan, Bukan Investasi
Emas 18 karat mengandung sekitar 75,4% emas murni. Karena tingkat kemurniannya lebih rendah, harga jual kembali emas 18 karat juga jauh lebih kecil.
Fakta Penting Mengenai Emas 18 Karat
-
Populer untuk perhiasan karena warnanya lebih kuat dan desainnya lebih bervariasi.
-
Kurang ideal untuk investasi, terutama karena:
-
Tidak semua produk emas 18 karat memiliki sertifikat resmi.
-
Nilai jual kembali sangat bergantung pada bentuk dan kondisi perhiasan.
Kesimpulan: Emas 18 karat lebih cocok untuk kebutuhan estetika atau hadiah, bukan sebagai instrumen investasi utama.
Rekomendasi Kadar Emas Sesuai Tujuan Investasi
|
Tujuan Investasi |
Rekomendasi Kadar Emas |
Bentuk Emas yang Disarankan |
|
Investasi jangka panjang |
24 karat |
Batangan/logam mulia bersertifikat |
|
Investasi ringan + perhiasan |
22 karat |
Perhiasan dengan sertifikat |
|
Hadiah atau pemakaian harian |
18 karat |
Perhiasan |
Tips Tambahan Saat Membeli Emas
-
Selalu periksa sertifikat keaslian, seperti dari Antam, UBS, atau yang memenuhi standar SNI (misalnya SNI 13-3487-2005).
-
Pertimbangkan biaya pembuatan, khususnya saat membeli emas dalam bentuk perhiasan.
-
Bandingkan harga emas di beberapa toko terpercaya sebelum membeli.
Kenapa Harus Investasi Emas Sekarang?
Kondisi ekonomi global yang fluktuatif dan nilai tukar yang tidak stabil membuat emas kembali dilirik sebagai safe haven atau tempat aman untuk menyimpan kekayaan. Emas tidak hanya stabil, tetapi juga mengalami tren kenaikan harga dari tahun ke tahun, menjadikannya instrumen investasi yang minim risiko namun tetap menguntungkan.
(seo)


























