Bloomberg Technoz, Jakarta - Entitas usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), Aster Chemicals and Energy Pte Ltd, resmi mengakuisisi fasilitas pemisah kondensat (Condensate Splitter Unit/CSU) milik PCS Pte Ltd di Pulau Jurong, Singapura.
Aster mengambil alih seluruh kepemilikan manfaat 50% milik PCS atas unit CSU dan aset terkait. Dengan akuisisi ini, Aster menguasai penuh 100% fasilitas tersebut, termasuk tangki minyak mentah berat beratap mengambang, dua tangki sirkulasi ulang beratap tetap, dan satu tangki Kero beratap tetap yang telah dilengkapi sistem pencampuran dan pengambilan sampel canggih.
CEO Grup Aster Erwin Ciputra menyatakan bahwa akuisisi ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Aster untuk memperkuat rantai pasok dan meningkatkan integrasi aset kilang dan petrokimia mereka.
"Fasilitas ini akan kami revitalisasi, yang ke depan akan meningkatkan kapasitas kami dari 237.000 menjadi lebih dari 300.000 barel per hari," kata Erwin dalam keterangan resmi, Selasa (17/6/2025).
Erwin menyebut dengan tambahan kapasitas ini, Aster dapat mengoptimalkan pemrosesan bahan baku, mengurangi waktu henti operasional, serta meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi produksi. Fasilitas ini juga akan memperkuat sinergi Aster dengan aset kilang dan petrokimia terintegrasi milik perusahaan di Bukom dan Pulau Jurong.
Selain itu, kerja sama ke depan dengan PCS dalam pengadaan nafta melalui jaringan pipa eksisting akan turut memperkuat efisiensi rantai pasok dan integrasi hilir Aster di kawasan.
Aster Chemicals & Energy sendiri merupakan usaha patungan atau joint ventures (JV) antara pedagang komoditas Glencore Plc. dan TPIA.
Selain mengakuisisi fasilitas kondensat milik PCS, Aster juga telah menandatangani perjanjian jual beli untuk mengakuisisi Chevron Phillips Singapore Chemicals Pte Ltd (CPSC). CPSC merupakan pemilik dan operator fasilitas produksi polyethylene di Pulau Jurong, Singapura.
(dhf)