Serangan Rusia terhadap infrastruktur sipil Ukraina telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir—serangan paling mematikan setidaknya sejak April.
Namun, pada KTT G-7 di Kanada, Presiden AS Donald Trump menyatakan ia tidak terburu-buru untuk menjatuhkan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia untuk membawa Moskow ke meja perundingan.
Dalam pesan singkat di Telegram, Gubernur Oleh Kiper mengungkap Odesa menjadi target utama lainnya, dan 13 orang terluka di kota selatan tersebut.
Menurut dewan kota, bagian bersejarah Odesa mengalami kerusakan yang signifikan, dan pencarian korban di bawah reruntuhan masih berlangsung.
Angkatan Udara Ukraina menyatakan bahwa serangan pesawat nirawak dan rudal Rusia dimulai pada Senin (16/6/2025) malam dan berlangsung selama lebih dari 10 jam.
(bbn)
































