Logo Bloomberg Technoz

"Jadi, mana market [dengan model yang memiliki] volume [penjualan] terbesar, tentu itu yang akan menjadi prioritas kami untuk diproduksi secara lokal," tutur dia.

VinFast membangun pabrik produksi di Subang, dengan total nilai investasi sekitar Rp3,2 triliun. Grounbreaking dilakukan pada medio Juli tahun lalu, dengan luas lahan mencapai 120 hektare (Ha).

Chief Executive Officer (CEO) VinFast Asia Asia Pham Sanh Chau mengatakan komitmen tersebut dilakukan sejalan dengan memperkuat posisinya sebagai produsen EV di Asia Tenggara.

Namun belakangan, pabrik tersebut sempat mendapat gangguan dari aksi premanisme melalui organisasi kemasyarakatan atau ormas. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko, medio April lalu.

“VinFast juga pernah melaporkan ada gangguan-gangguan, namun saya sudah bantu untuk komunikasikan ke wilayah setempat,” ujar Moeldoko.

(ain)

No more pages