Craig Trudell - Bloomberg News

Bloomberg, Tesla Inc. kini gencar mempromosikan fitur-fitur yang dimaksudkan untuk memudahkan petugas penolong pertama memasuki mobilnya setelah kecelakaan, menyusul berbulan-bulan sorotan terhadap keselamatan desain pintunya.

Dalam sebuah situs web baru, Tesla menyatakan bahwa ketika mobilnya mendeteksi tabrakan serius, lampu hazard akan menyala, pintu akan otomatis terbuka, dan kendaraan akan menghubungi layanan darurat untuk meminta bantuan. Dalam sebuah catatan kaki, perusahaan menyebutkan bahwa fitur tertentu mungkin tidak tersedia di semua wilayah atau untuk semua kendaraan, tergantung pada tanggal produksi.

Tesla menonjolkan kemampuan tersebut setelah sebuah investigasi Bloomberg News mengungkap bagaimana pintu bertenaga listrik pada mobilnya dapat kehilangan fungsi setelah kecelakaan, sehingga menghambat petugas penolong pertama dan menjebak penumpang di dalam. Pada September, Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) membuka penyelidikan untuk menilai apakah salah satu varian Model Y, kendaraan terlaris perusahaan, bersifat cacat.

Masih belum jelas apakah Tesla telah menerapkan fitur respons darurat tersebut pada kendaraan yang sudah ada melalui pembaruan perangkat lunak over-the-air, atau apakah fitur itu hanya akan tersedia pada mobil baru. Perusahaan tidak segera menanggapi permintaan komentar yang dikirim melalui email.