Logo Bloomberg Technoz

Industri Pariwisata Lesu, Saham Operator Bandara Thailand Anjlok

News
17 June 2025 10:40

Pariwisata Thailand. (Sumber: Bloomberg)
Pariwisata Thailand. (Sumber: Bloomberg)

Anuchit Nguyen - Bloomberg News

Bloomberg, Lonjakan turis pasca-Covid di Thailand kini melambat, menambah kekhawatiran bagi Airports of Thailand Pcl (AOT) yang sedang menghadapi penurunan penjualan bebas bea tanpa kehadiran CEO tetap.

Saham AOT telah turun lebih dari setengah sepanjang 2025, mencatat kerugian terbesar di antara operator bandara dunia dengan valuasi minimal US$100 juta, menurut data yang dihimpun Bloomberg. Penurunan ini telah menghapus sekitar 460,7 miliar baht (US$14,2 miliar) dari kapitalisasi pasar AOT dan menjadikan sahamnya sebagai yang paling merugi di Indeks MSCI Asia Pacific.

Aksi jual terhadap perusahaan yang pernah menjadi operator bandara paling bernilai di dunia ini terjadi seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap keselamatan di industri pariwisata Thailand. 

Wisatawan asal China — yang merupakan pembelanja utama di toko bebas bea dan sumber pendapatan perjalanan yang besar — menjauhi negara Asia Tenggara itu setelah kasus penculikan viral terhadap seorang aktor China pada Januari lalu memicu kekhawatiran soal keamanan.