Logo Bloomberg Technoz

Iran-Israel Membara, BI Diproyeksi Tahan BI Rate Tetap 5,5%

Dovana Hasiana
17 June 2025 10:30

Bank Indonesia Sebut Utang RI Periode April Naik Jadi Rp7 Triliun (Dok. Diolah Berbagai Sumber)
Bank Indonesia Sebut Utang RI Periode April Naik Jadi Rp7 Triliun (Dok. Diolah Berbagai Sumber)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah ekonom memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate pada level 5,5% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Juni 2025, di tengah ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan meskipun ketidakpastian terkait perang dagang mulai mereda, ketegangan geopolitik di Timur Tengah meningkat, yang berpotensi memicu kembali sentimen risk-off global dan memberikan tekanan baru pada rupiah.

"[Selain itu,] BI diperkirakan akan fokus pada transmisi suku bunga kebijakan ke suku bunga pinjaman bank untuk mendukung pertumbuhan ekonomi domestik," ujar Josua kepada Bloomberg Technoz, dikutip Selasa (17/6/2025).

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual juga memproyeksi BI Rate bakal ditahan pada level 5,5% pada RDG Juni 2025. Hal ini terjadi karena meningkatnya tensi geopolitik dan perkembangan harga minyak.

Harga minyak kembali menguat setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerukan evakuasi ibu kota Iran, Teheran, di tengah pernyataan Israel yang menyatakan akan melanjutkan serangan militernya terhadap negara tersebut.