Logo Bloomberg Technoz

Sementara saham-saham pilihan versi BRI Danareksa Sekuritas hari ini adalah BRPT, PGEO, dan INCO.

Kemudian MNC Sekuritas juga menilai IHSG masih didominasi oleh tekanan jual dan telah menembus cluster MA–20 dan MA–200.

“Pada label merah, apabila IHSG break 7.240 maka diperkirakan IHSG akan membentuk wave (v) dari wave [a] yang akan menguji 7.263–7.355,” tulis riset MNC Sekuritas, yang juga menyebut pada label hitam, masih terdapat potensi koreksi IHSG ke rentang area 6.713–7.009. 

Saham-saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas hari ini adalah BRMS, ESSA, MIKA, dan WINS.

Lalu Phintraco Sekuritas melihat IHSG rentan melanjutkan pelemahan. Jika support 7.100 tidak mampu menahan laju penurunan indeks, diperkirakan IHSG berpotensi menguji level support berikutnya di 7.050–7.000.

“Secara teknikal, indikator Stochastic RSI dan MACD menunjukkan potensi koreksi lanjutan. IHSG juga ditutup di bawah MA–200,” sebut riset Phintraco. 

Optimisme konflik Iran-Israel masih dapat terkendali, sebenarnya ada, hingga berhasil meredakan kenaikan harga minyak mentah. Optimisme semakin tersiar– dengan situasi tidak memburuk– setelah dilaporkan Iran meminta beberapa negara, untuk mendesak Presiden Donald Trump agar menekan Israel untuk melakukan gencatan senjata, walaupun Iran membantah hal tersebut.

“Optimisme bahwa konflik tersebut belum berdampak material pada pasar energi global dan Teluk Persia serta Selat Hormuz tetap terbuka untuk pengiriman.”

Sedangkan saham-saham pilihan Phintraco untuk hari ini adalah INCO, SRTG, PGEO, PANI, dan ASII.

Adapun CGS International Sekuritas Indonesia memaparkan, menguatnya Bursa Wall Street seiring adanya harapan gencatan senjata antara Israel dan Iran diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar.

Sementara itu turunnya harga beberapa komoditas seperti minyak mentah, emas, nikel dan timah berpeluang menjadi sentimen negatif untuk IHSG. 

“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.070–7.020 dan resistance 7.165–7.215,” analisis CGS International Sekuritas Indonesia pagi ini.

Saham-saham yang direkomendasikan CGS International Sekuritas Indonesia antara lain ADMR, INCO, TINS, TLKM, PGAS, dan KLBF.

Sementara Mirae Asset Sekuritas menyarankan investor untuk menyimak sejumlah saham pilihan yaitu BBCA, BBRI, RALS, TLKM, GPRA, HRUM, dan INDY.

Mirae dalam risetnya pagi ini menyebut, secara teknikal, IHSG diproyeksikan melemah terbatas karena terkena batas MA–200 dan MA–20.

Sudah terbatasnya pelemahan IHSG ditengarai efek dari Konflik geopolitik Israel-Iran diharapkan mereda kedepannya karena Iran dilaporkan meminta beberapa negara, termasuk Arab Saudi, untuk mendesak Presiden AS Donald Trump agar menekan Israel untuk segera melakukan gencatan senjata.

Adapun ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang dikenal sebagai produsen minyak ini berpotensi memicu lonjakan harga energi global yang dapat mengganggu stabilitas fiskal Indonesia.

“Sementara itu, penantian hasil RDG BI bulanan serta FOMC Economic Projections yang akan dirilis pada minggu ini berpotensi mempengaruhi dinamika arah market kedepan,” papar Mirae Asset Sekuritas.

Konsensus Bloomberg sampai dengan Selasa pagi ini menghasilkan angka median 5,50%. Itu berarti, mayoritas pelaku pasar memprediksi Bank Indonesia akan menahan suku bunga acuan, BI Rate, di level saat ini tetap di 5,50%.

Namun, konsensus itu tidak bulat. Sebagian ekonom, tepatnya 9 dari 31 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, meramalkan BI Rate mungkin akan dipangkas sebanyak 25 basis poin (bps) dalam pertemuan Juni ini.

(fad/wep)

No more pages