Logo Bloomberg Technoz

Korban Tewas Serangan Masif Israel ke Iran Kini Capai 224 Orang

Rosmayanti
16 June 2025 09:20

Situasi usai serangan Israel ke Iran di Teheran, Jumat (13/6/2025). (Tangkapan Layar video Bloomberg)
Situasi usai serangan Israel ke Iran di Teheran, Jumat (13/6/2025). (Tangkapan Layar video Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kesehatan Iran mengungkap korban tewas bertambah sedikitnya menjadi 224 orang sejak Israel melancarkan gelombang serangan di seluruh negeri pada Jumat (13/6/2025).

Menurut media semi-resmi Iran, Mehr News, juru bicara Kementerian Kesehatan Hossein Kermanpour mengatakan 1.277 orang telah dirawat di rumah sakit, dan sebagian besar korban, "lebih dari 90 persen," adalah warga sipil.

Melansir CNN, Senin (16/6/2025), serangan tersebut juga telah menewaskan pejabat tinggi militer dan beberapa ilmuwan nuklir terkemuka Iran.

Mereka adalah Panglima Tertinggi Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Militer Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, Komandan Markas Besar Khatam Al Anbiya dan anggota IRGC Mayor Jenderal Gholami Rashid, ilmuwan nuklir sekaligus rektor Universitas Islam Azad Mohammad Mechdi Tehranchi, serta ilmuwan nuklir sekaligus mantan Ketua Badan Energi Atom Iran Fereydoun Abbasi.

Serangan mematikan antara Israel dan Iran terus berlanjut hingga Minggu (15/6/2025) malam, di mana Israel bersumpah akan mengintensifkan operasinya terhadap Iran untuk "memperkuat keamanan kami selama bertahun-tahun mendatang," kata Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Eyal Zamir.