Logo Bloomberg Technoz

Adapun Emission Offset diwujudkan melalui reklamasi lahan, revegetasi, partisipasi dalam pasar karbon, serta pengembangan teknologi penangkapan karbon dan metana.

“Sampai dengan hari ini, beberapa program terkait dengan transformasi energi telah kami implementasikan. Tim kami juga sudah mengembangkan berbagai teknologi untuk membantu sistem pengendalian dan monitoring internal yang sebelumnya dilakukan secara manual, sehingga dapat mengurangi carbon footprint,” tandas Arsal.

Dalam mendorong transisi energi, PTBA tetap memperhatikan keandalan pasokan dan aspek keterjangkauan. Perusahaan pun berkomitmen untuk terus menjaga ketahanan energi nasional seraya beradaptasi pada teknologi ramah lingkungan.

PTBA juga aktif menjalin kolaborasi strategis untuk mendukung hilirisasi batu bara dan pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Di antaranya, kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam konversi batu bara menjadi artificial graphite dan anode sheet untuk bahan baku baterai, serta kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam pengembangan batu bara kalori rendah menjadi asam humat.

“Dalam rangka menghadirkan Energi Tanpa Henti, kami mendorong hilirisasi dan melakukan diversifikasi bisnis ke energi baru terbarukan. Sejalan dengan Asta Cita yang diusung pemerintah, kami ingin meningkatkan nilai tambah di dalam negeri,” terang Arsal.

(tim)

No more pages