Komentar Luhut soal Bank Dunia-IMF Pangkas Proyeksi Ekonomi RI
Dovana Hasiana
12 June 2025 14:41

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal lembaga asing yang kompak memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di bawah 5% pada tahun ini.
Menurut dia, pemerintah tetap bisa mencapai ambisinya untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada 2029. Asalkan pemerintah dengan konsisten melaksanakan program-program prioritas dengan baik.
"Kalau kita konsisten terhadap ini, menurut hemat saya, angka itu [8%—9%] pada 2028, 2029, [dan] 2030 itu masih bisa tercapai," ujar Luhut saat ditemui usai agenda International Conference on Infrastructure 2025, Kamis (12/6/2025).
Luhut menilai satu program prioritas yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi adalah makan bergizi gratis (MBG). Berdasarkan hitungan DEN, salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu diproyeksikan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam rentang 0,01—0,26%; menciptakan 0,9—1,9 juta lapangan kerja; menekan kemiskinan dalam rentang 1—4%; dan menekan ketimpangan (inequality) dalam rentang 1,4—4,8%.
Seperti diketahui, lembaga internasional seperti Bank Dunia (World Bank) dan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
































