Logo Bloomberg Technoz

Koreksi IHSG Menipis 0,09%, Pasar Pede Nego Debt Ceiling Tercapai

Muhammad Julian Fadli
29 May 2023 17:18

Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan terkoreksi 5,89 poin (0,09%) pada posisi 6.681,1 pada perdagangan Senin (29/5/2023). Adapun IHSG sempat mencatatkan koreksi hingga 1% pada perdagangan hari ini.

Bursa regional justru mengalami penguatan di tengah sentimen baik usai muncul titik terang perihal pembicaraan plafon utang Amerika Serikat (AS).

Total transaksi perdagangan saham hanya Rp8,5 triliun, dari sejumlah 20 miliar saham yang ditransaksikan. Nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 16:30 WIB bergerak melemah 0,11% pada posisi Rp14.972/US$.

Penutupan IHSG Senin 29 Mei (Bloomberg)

Pergerakan saham-saham sektor transportasi, dan sektor konsumen non primer menjadi pemberat IHSG sepanjang hari ini dengan terkontraksi 1,53% dan 1,04%. Saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) ditutup Auto Reject Bawah -6,15% ke posisi Rp61/saham.

Selain itu pelemahan juga terjadi pada saham PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) -5,17% ke posisi Rp110/saham. Bersamaan dengan terkoreksinya saham PT Temas Tbk (TMAS) sebesar -3,38% ke posisi Rp286/saham.