Logo Bloomberg Technoz

“Untuk berbisnis dengan Muhammadiyah kan tetap jalan nggak ada isu. Cuma kerjasama di equity saja yang kelihatannya sampai hari ini belum terjadi," tuturnya.

Sementara itu, dia menambahkan, perseroannya terbuka untuk sejumlah lembaga Islam lainnya yang ingin terlibat dalam proses dalam spin off BTN Syariah tersebut.

“Barangnya bagus kok, jadi nggak usah khawatir, tumbuhnya lebih tinggi labanya tahun lalu Rp800 miliar. Mudah-mudahan tahun ini bisa lebih dari Rp800 miliar, NPL-nya lebih bagus dan terkelola sangat baik," kata dia.

Sebelumnya, BTN bersama PT Victoria Investama Tbk dan PT Bank Victoria International Tbk menandatangani Akta Jual Beli dan Pengambilalihan Saham PT Bank Victoria Syariah (BVIS), Kamis (5/6/2025). Ini sebagai bagian dari proses pemisahan (spin off) BTN Syariah selaku unit usaha syariah milik BTN menjadi Bank Umum Syariah.

“Kami secara resmi sudah mendapatkan izin-izin yang dibutuhkan, karena itulah kami segera menandatangani Akta Jual Beli ini, dengan nilainya kurang lebih Rp1,5 triliun atau sekitar 1,4 hingga 1,5 kali buku BVIS,” ujar Nixon, Kamis (5/6/2025).

Aksi korporasi ini merupakan bagian dari inisiatif strategis BTN untuk spin off BTN Syariah menjadi bank umum syariah, sehingga memenuhi peraturan regulator dan perundang-undangan negara. 

BTN berharap aksi korporasi ini dapat menjadikan BTN Syariah sebagai bank syariah nomor dua terbesar di Indonesia. 

“Proses spin off  BTN Syariah direncanakan dapat berlangsung sekitar Oktober hingga November tahun ini. Setelah spin-off, diharapkan BTN Syariah yang digabungkan dengan BVIS akan menjadi lebih besar,” kata Nixon dalam sambutannya.

(naw)

No more pages