Telur ayam ras dijual dengan harga rerata nasional Rp29.127 per kilogram, atau 2,91% lebih rendah dibandingkan HAP nasional Rp30.000.

Harga rata-rata nasional daging sapi murni tercatat Rp135.487 per kilogram, lebih rendah 3,22% dibandingkan HAP nasional sebesar Rp140.000.

Komoditas hortikultura lainnya menunjukkan pergerakan bervariasi. Harga rata-rata nasional bawang merah tercatat Rp38.329 per kilogram, masih berada dalam rentang bawah HAP nasional Rp36.500 hingga Rp41.500.

Sementara itu, harga bawang putih bonggol diperdagangkan pada level rerata nasional Rp40.376 per kilogram, lebih tinggi 0,94% dibandingkan HAP nasional Rp38.000 hingga Rp40.000.

Gula konsumsi secara nasional dijual pada harga rerata Rp18.522 per kilogram, lebih tinggi 5,84% dibandingkan HAP nasional sebesar Rp17.500.

Minyak goreng curah juga masih berada di atas harga eceran tertinggi (HET) Minyakita. Harga rerata nasional tercatat sebesar Rp17.701 per kilogram, atau lebih tinggi 12,75% dari batas HET sebesar Rp15.700.

Sementara itu, komoditas beras tetap diperdagangkan di atas HET nasional. Beras premium mencatatkan harga rata-rata nasional sebesar Rp15.686 per kilogram, lebih tinggi 5,28% dibandingkan HET sebesar Rp14.900.

Beras medium secara nasional dihargai Rp13.913 per kilogram, atau lebih tinggi 11,3% dibandingkan HET nasional Rp12.500.

Adapun beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mencatatkan harga rata-rata nasional sebesar Rp12.596 per kilogram, lebih tinggi 0,77% dari HET yang sama.

(ell)