Logo Bloomberg Technoz

Menurut Kremlin, Fidan juga bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menlu Lavrov pada Senin.

Kantor berita Interfax melaporkan, Selasa, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan bahwa Rusia saat ini masih mengerjakan rancangan nota kesepahaman untuk perjanjian damai dengan Ukraina.

Pada Minggu, Presiden AS Donald Trump mengungkapkan kekesalannya terhadap Putin atas terhentinya upaya untuk mengakhiri perang. Pemimpin AS itu mengatakan ia sedang mempertimbangkan sanksi baru bagi Rusia dan menyebut Putin "benar-benar GILA!" karena "membunuh banyak orang" dengan serangan pesawat nirawak dan rudal.

Kyiv mengatakan Rusia meluncurkan ratusan pesawat nirawak dan sembilan rudal jelajah ke sejumlah wilayah di Ukraina selama tiga hari berturut-turut hingga Senin. Ukraina mengatakan serangan tersebut menyebabkan orang-orang terluka dan infrastruktur sipil rusak.

Selama pertemuan pada Selasa, Menteri Luar Negeri Turki, Fidan mengatakan ia dan Lavrov juga membahas "beberapa kemunduran" dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di Turki selatan, tanpa memberikan rinciannya.

Perusahaan nuklir negara Rusia, Rosatom, saat ini sedang membangun Akkuyu, pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di Turki, tetapi proyek ini telah ditunda beberapa kali.

(bbn)

No more pages