Logo Bloomberg Technoz

Potensi Maritim, RI Diklaim Bisa Jadi Pusat Produksi Kapal Global

Sultan Ibnu Affan
28 May 2025 11:30

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai Indonesia berpotensi menjadi pusat produksi, termasuk menjadi pemain utama dalam pasar ekspor kapal niaga dan kapal perikanan untuk negara-negara kepulauan di Pasifik dan Afrika. 

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza mengatakan potensi itu terbuka mengingat posisi RI sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17 ribu pulau, yang secara alami juga dinilai memiliki posisi geostrategis dan geoekonomi sebagai kekuatan maritim utama di Asia Tenggara.

"Sektor perkapalan menjadi salah satu andalan moda transportasi, seperti untuk menunjang logistik dalam mengangkut komoditas dan penumpang, tentu peran ini juga mendapat perhatian besar oleh pemerintah,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (28/5/2025).

Faisol mengatakan, apalagi saat ini di Indonesia juga terdapat 342 galangan kapal aktif yang tersebar di 29 provinsi dengan kapasitas produksi bangunan mencapai 1 juta deadweight tonnage (DWT)/tahun, termasuk kapasitas reparasi mencapai 12 juta DWT/tahun.

Industri tersebut, lanjut dia, juga diklaim telah telah menyerap tenaga kerja lebih dari 46.000 orang, sekaligus mampu memproduksi berbagai jenis kapal seperti kapal niaga, perikanan, kapal militer, dan berbagai jenis kapal lainnya.