Yoolim Lee -- Bloomberg News

Bloomberg, Korea Utara telah menahan pejabat penting setelah kapal perang gagal meluncur, demikian dilaporkan media pemerintah.

Investigasi atas insiden tersebut, yang terjadi pada hari Rabu selama peluncuran kapal penghancur di Galangan Kapal Chongjin sedang berlangsung, menurut Kantor Berita Pusat Korea resmi pada hari Minggu. Tidak ada kerusakan lebih lanjut pada kapal perang yang telah diidentifikasi, dan upaya rehabilitasi berjalan sesuai rencana, katanya.

Mereka yang ditahan untuk penyelidikan hukum termasuk kepala teknisi galangan kapal, kepala bengkel konstruksi lambung kapal, dan wakil manajer urusan administrasi, kata laporan itu.

Kapal perang kelas Choe Hyon seberat 5.000 ton — salah satu kapal perang terbesar Korea Utara — menjadi bagian penting dari rencana modernisasi angkatan laut rezim tersebut. Kim Jong Un hadir pada peluncuran tersebut, dan media pemerintah membuat pengakuan yang jarang terjadi atas kegagalan tersebut.