Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Respons Keputusan Shell Divestasi SPBU di RI: Kita Hargai

Mis Fransiska Dewi
23 May 2025 13:55

Pengendara antre mengisi BBM di SPBU Shell, Radio Dalam, Jakarta, Kamis (27/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengendara antre mengisi BBM di SPBU Shell, Radio Dalam, Jakarta, Kamis (27/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara ihwal keputusan Shell Indonesia menjual kepemilikan bisnis jaringan SPBU-nya di Tanah Air kepada perusahaan patungan atau joint venture (JV) baru antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.

“Ya, itu kan aksi korporasi, Itu kan biasa, aksi korporasi B2B [business to business]. Jadi karena mereka bukan BUMN, maka kita harus menghargai hak setiap perusahaan swasta yang melakukan aksi korporasi,” kata Bahlil ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (23/5/2025).

Bahlil menegaskan aksi korporasi tersebut tidak akan berpengaruh terhadap bisnis lini hilir migas di Indonesia.


“Dia kan menjual, bukan berarti menutup bisnisnya kan. Itu kan perpindahan kepemilikan perusahaan saja. Jadi apanya yang berpengaruh, dia kan tetap jalan terus,” ujar Bahlil. 

Menteri ESDMl Bahlil Lahadalia di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 16 Maret 2025. (BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Shell Indonesia mengumumkan telah melepas kepemilikan bisnis jaringan SPBU-nya kepada JV baru antara Citadel-Sefas selaku pihak pembeli.