India Tangguhkan Perjanjian Air, Tekan Pakistan Lebih Keras
News
23 May 2025 09:30

Swati Gupta - Bloomberg News
Bloomberg, Perdana Menteri India, Narendra Modi, menegaskan bahwa India tidak akan membuka ruang dialog atau perdagangan dengan Pakistan. Ia juga berjanji akan membuat militer dan perekonomian Pakistan menanggung konsekuensi atas setiap aksi agresi terhadap wilayah India, di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara bertetangga di Asia Selatan, sebulan pasca serangan mematikan di Kashmir.
"Tidak akan ada perdagangan atau pembicaraan dengan Pakistan," kata Modi dalam sebuah acara di Rajasthan pada Kamis (22/5). "Untuk setiap serangan teroris, Pakistan harus membayar mahal. Dan harga itu akan dibayar oleh militer dan ekonomi mereka."
Kedua negara yang memiliki senjata nuklir ini nyaris terlibat dalam perang besar awal bulan ini, setelah terjadinya serangan militer secara saling balas, sebelum akhirnya tercapai gencatan senjata yang rapuh. Hingga kini, perdagangan antarnegara masih ditangguhkan dan hubungan diplomatik berada dalam kondisi yang sangat tegang.
Konflik terbaru dipicu oleh penembakan brutal terhadap para turis di Kashmir pada 22 April lalu, yang menewaskan sedikitnya 26 orang. Serangan itu menjadi salah satu yang paling mematikan terhadap warga sipil di wilayah yang diperebutkan tersebut. Pemerintah India menyebut kejadian itu sebagai aksi terorisme yang dirancang oleh Pakistan, tuduhan yang dibantah oleh para pejabat di Islamabad.































