Tersangka Penembakan Staf Kedutaan Israel Didakwa atas Pembunuhan
News
23 May 2025 06:50

Sabrina Willmer - Bloomberg News
Bloomberg, Seorang pria asal Chicago untuk pertama kalinya hadir di pengadilan pada Kamis (22/5/2025) untuk menghadapi dakwaan pembunuhan atas penembakan dua staf Kedutaan Besar Israel di luar Museum Yahudi Capital, Washington DC. Otoritas menyebut peristiwa ini sebagai kejahatan kebencian bermotif antisemitisme, dan pelaku terancam hukuman mati.
Elias Rodriguez (31) hadir di pengadilan federal Washington di hadapan Hakim Magistrat AS Matthew Sharbaugh. Ia belum mengajukan pembelaan dalam sidang tersebut. Hakim memerintahkan agar ia tetap ditahan dan menetapkan sidang pendahuluan pada 18 Juni mendatang.
Rodriguez didakwa atas dua tuduhan pembunuhan, pembunuhan terhadap pejabat asing, menyebabkan kematian dengan senjata api, serta melepaskan tembakan saat melakukan tindakan kekerasan. Jika terbukti bersalah, ia dapat dijatuhi hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Menurut pihak berwenang, Rodriguez menembak mati dua staf kedutaan pada Rabu (21/5/2025) malam dan meneriakkan kalimat “Bebaskan, Bebaskan Palestina.” Kedua korban, Yaron Lischinsky dan Sarah Milgrim, merupakan pasangan yang berencana bertunangan minggu depan di Yerusalem, ujar Duta Besar Israel Yechiel Leiter. FBI menyatakan tengah menyelidiki apakah kasus ini berkaitan dengan aksi terorisme atau kejahatan kebencian.