Lei mengakui bahwa Xring tertinggal dari chipset Apple sendiri dalam beberapa hal seperti kecepatan prosesor - tetapi menekankan bahwa ini adalah pencapaian bagi tim desain mereka yang baru terbentuk.
Pengusaha yang sering mengadakan peluncuran produk secara pribadi ini diperkirakan akan meluncurkan sport utility vehicle (SUV) listrik pertama Xiaomi - YU7 - pada acara yang sama.
Xiaomi sangat tertarik untuk masuk lebih dalam ke arena teknologi di luar smartphone dan peralatan yang terjangkau dan terkenal.
Lei mengumumkan rencana pada acara hari Kamis untuk menginvestasikan 200 miliar yuan (US$27,8 miliar) dalam penelitian dan pengembangan selama lima tahun ke depan.
Ia ingin bergerak melewati kecelakaan fatal pada bulan Maret yang melibatkan salah satu sedan SU7 andalannya yang membuat pesanan anjlok pada bulan berikutnya.
Xiaomi telah menaikkan target pengiriman kendaraan listriknya pada tahun 2025 menjadi 350.000 unit beberapa hari sebelum kejadian itu, yang mendorong pengawasan atas klaim iklan swakemudi Xiaomi. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa YU7 akan tertunda.
Proyek terpenting Lei adalah EV, dengan penggelontoran dana US$10 miliar, untuk melawan Tesla Inc. dan BYD Co., yang disebut oleh sang pendiri sebagai upaya terakhirnya sebagai seorang pengusaha.
Pasar untuk SUV lebih ketat daripada pasar untuk sedan, tulis Lei dalam sebuah posting media sosial, tetapi dia percaya bahwa YU7 memiliki kualitas uniknya sendiri.
Mobil Xiaomi tidak akan secara resmi memasuki pasar hingga setidaknya bulan Juli, tanpa harga yang dirilis pada acara hari Kamis. Xiaomi belum akan menerima pre-order untuk kendaraan tersebut, tulis Lei dalam postingan terpisah.
Xiaomi juga telah mengumumkan investasi senilai US$7 miliar guna mengembangkan dan meningkatkan prosesor mobile-nya selama dekade berikutnya.
Tujuan Xiaomi mencerminkan terobosan Huawei Technologies Co. beberapa tahun yang lalu, yang membuat Washington khawatir dan menimbulkan kekhawatiran tentang kemajuan China dalam teknologi strategis seperti AI dan chip.
Di antara inisiatif teknologi keras yang digembar-gemborkan sejak insiden bulan Maret adalah model bahasa besar internal yang dijuluki MiMo.
Para eksekutif dilaporkan telah berbicara tentang investasi dalam AI di masa lalu, meskipun MiMo adalah produk nyata pertama yang muncul. Pencapaiannya menandai proyek besar kedua dalam beberapa tahun terakhir untuk perusahaan yang terkenal karena membuat smartphone dan peralatan yang terjangkau mulai dari penyedot debu robot hingga penanak nasi.
(bbn)
