Logo Bloomberg Technoz

Negara-negara G-7, yang terdiri dari Inggris, AS, Jerman, Prancis, Italia, Kanada, dan Jepang, telah menjajaki cara-cara untuk memperketat batas harga guna lebih menurunkan kemampuan Moskwa untuk mendanai perangnya di Ukraina.

Berdasarkan ketentuan batas harga saat ini, yang ditetapkan sebesar US$60, operator Barat dapat mengasuransikan dan mengangkut minyak dari Rusia hanya jika dibeli di bawah ambang harga.

Pada pertemuan G-7 pada Rabu, Reeves menyatakan "ambisi untuk bergerak cepat dalam menurunkan batas harga US$60 untuk minyak mentah Rusia pada saat yang tepat ini," menurut pernyataan Inggris.

Dia juga "meminta sekutu G-7 untuk bersatu dalam pekerjaan mereka untuk memastikan perdamaian yang adil dan abadi terjamin," kata pernyataan itu.

Rusia telah menanggapi batas harga dan embargo AS dan UE yang lebih luas pada sebagian besar impor minyak Rusia dengan menggunakan armada tanker rahasia, yang sering kali beroperasi dengan perusahaan asuransi atau pemilik yang tidak dikenal, yang memindahkan minyak mentahnya ke pasar baru, terutama di Asia.

Armada bayangan (shadow fleet) ini telah membantu Rusia mengatasi pembatasan tersebut.

Masih harus dilihat apakah G-7 akan menyetujui batas harga minyak yang dikurangi pada pertemuan Banff. Kepala keuangan Prancis Eric Lombard mengatakan kepada Bloomberg bahwa proposal tersebut adalah salah satu masalah yang dibahas, tetapi dia menolak berkomentar lebih lanjut karena paket tersebut masih dibahas.

Batas harga minyak awalnya dirancang untuk membatasi jumlah uang yang diperoleh Rusia dari penjualan minyaknya sambil menjaga harga minyak global agar tidak meroket. 

Dengan merosotnya harga minyak di tengah perkiraan surplus global pada 2025, sekutu Ukraina terbuka untuk mengambil tindakan yang lebih agresif, Bloomberg sebelumnya melaporkan.

(bbn)

No more pages