Untuk meningkatkan manfaat perlindungan, nasabah juga dapat menambahkan asuransi tambahan atau rider. Rider bisa memperluas perlindungan sesuai kebutuhan nasabah. Namun sebelum memilih, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga pemasar profesional.
Sebagai perusahaan asuransi jiwa yang telah hadir hampir 30 tahun di Indonesia, Prudential Indonesia menunjukkan kinerja yang solid. Sepanjang tahun 2024, Prudential mencatat pendapatan premi sebesar Rp20,8 triliun, dengan total aset Rp57,6 triliun dan pendapatan komprehensif sebesar Rp1,6 triliun. Perusahaan juga membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp18,2 triliun—naik 6,9% dibanding tahun sebelumnya—dengan tingkat solvabilitas (RBC) sebesar 417%, jauh di atas ketentuan minimum regulator.
Prudential juga menekankan pentingnya penyesuaian subdana investasi dengan profil risiko nasabah secara berkala. “Kami mendorong nasabah untuk melakukan evaluasi setidaknya dua tahun sekali agar subdana tetap sesuai dengan tujuan keuangan dan kondisi saat ini,” jelas keterangan tersebut.
Melalui pemahaman yang tepat tentang PAYDI dan disiplin dalam pengelolaan keuangan, produk ini dapat menjadi pilihan strategis untuk mencapai ketahanan finansial jangka panjang. Nasabah juga diingatkan untuk secara berkala memantau Nilai Tunai melalui layanan digital seperti PRUServices agar polis tetap aktif dan manfaat perlindungan berjalan optimal.
(tim)