“Buka tutup toko itu hal yang lazim di dunia bisnis. Jika kinerja toko tidak bagus, ditutup,” jelas Suantopo.
Pada 2023, MIDI memiliki 674 gerai Lawson. Kemudian pada 2024, jumlahnya berkurang menjadi 374 gerai.
Artinya, ada 300 gerai Lawson yang ditutup. Angka ini setara dengan pengurangan sebesar 45%.
Selain Lawson, MIDI juga menutup tiga gerai Midi Fresh, hingga tersisa lima gerai per akhir 2024 dari sebelumnya sebanyak delapan gerai pada 2023.
Penutupan ratusan gerai Lawson dilakukan sebelum MIDI mengalihkan kepemilikannya di PT Lancar Wiguna Sejahtera, anak usaha MIDI yang mengelola gerai Lawson.
Aksi korporasi ini diumumkan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 14 Mei 2025.
Dalam transaksi tersebut, AMRT membeli sebanyak 1,48 miliar saham Lancar Wiguna Sejahtera dengan nilai keseluruhan Rp200,45 miliar. Ini setara dengan harga Rp135/saham.
(dhf)





























