Logo Bloomberg Technoz

Untuk memperkuat perekonomian secara kolektif, pihak desa juga menginisiasi klasterisasi UMKM yang diiringi pelatihan bagi warga. “Selama ini masyarakat bergerak sendiri-sendiri. Maka kami bentuk klaster dan beri pelatihan untuk mendukung gerakan ekonomi secara kolektif,” lanjutnya.

(Dok. BRI)

Hasilnya, desa tidak hanya tumbuh sebagai destinasi wisata, tetapi juga mencatatkan peningkatan pendapatan asli kelurahan (PAK) yang kemudian dikembalikan untuk pembangunan dan pelayanan publik.

Di tahun 2025 ini, BUMDesa Merapi Sejahtera tengah menyiapkan tiga unit usaha baru, yakni Pengelolaan Sampah Digital, Greenhouse Ketapang untuk mendukung ketahanan pangan, serta AgenBRILink sebagai layanan perbankan inklusif.

“Yang pertama adalah pengelolaan sampah berbasis digital untuk menyelesaikan persoalan sampah dalam satu hari, sesuatu yang penting bagi desa wisata dengan ribuan pengunjung harian,” papar Amin. “Sampah selama ini hanya dibuang di satu titik. Kami akan buat sistem digital agar masyarakat bisa mengelola sampah secara mandiri,” tambahnya.

Langkah-langkah tersebut juga sejalan dengan penerapan konsep smart village yang kini tengah dirintis, sebagai upaya modernisasi layanan dan tata kelola desa berbasis teknologi.

Atas capaian tersebut, Desa Hargobinangun mendapat perhatian dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, terutama melalui partisipasinya dalam program Desa BRILiaN.

“Tahun 2022 kami masuk sebagai kandidat. Lalu 2023 kami mewakili Sleman di tingkat nasional. Sebagai bagian dari Desa BRILiaN, Hargobinangun mendapatkan banyak pendampingan, mulai dari manajemen dan kelembagaan, hingga pengembangan fasilitas desa,” ungkap Amin.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang telah diikuti oleh lebih dari 4.327 desa di Indonesia sejak diluncurkan tahun 2020.

“Program pemberdayaan Desa BRILiaN ini merupakan komitmen BRI dalam meningkatkan economic dan social value kepada masyarakat. Semoga cerita isnpiratif dari Desa Hargobinangun dapat direplika oleh desa-desa lain di tanah air, terutama dalam mengembangkan potensi desa dan mendorong perekonomian warga,” tegas Hendy.

Desa Hargobinangun kini tak hanya menjadi destinasi wisata, namun juga ikon keberhasilan pembangunan berbasis komunitas yang berdaya, mandiri, dan berkelanjutan.

(tim)

No more pages