Logo Bloomberg Technoz

Profil ⁠Kardinal Robert Prevost yang Dilantik jadi Paus Leo XIV

Mis Fransiska Dewi
18 May 2025 11:33

Paus Leo XIV muncul di balkon Basilika Santo Petrus, setelah menjadi paus Amerika pertama, di Kota Vatikan, Italia, pada Kamis, 8 Mei 2025.(Bloomberg)
Paus Leo XIV muncul di balkon Basilika Santo Petrus, setelah menjadi paus Amerika pertama, di Kota Vatikan, Italia, pada Kamis, 8 Mei 2025.(Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kardinal Robert Francis Prevost akan dilantik sebagai pemimpin baru Gereja Katolik sedunia dengan nama Paus Leo XIV hari ini, Ahad (18/05/2025). Upacara pelantikan yang akan berlangsung di Vatikan ini menjadi awal masa kepemimpinan Paus ke-267 tersebut. 

Robert Prevost yang saat ini berusia 69 tahun, mengukir sejarah dengan terpilih sebagai paus pertama dari Amerika Serikat (AS) pada Kamis (08/05/2025). Meski lagi di AS, dia tetap dianggap sebagai kardinal dari Amerika Latin. Pasalnya, dia telah berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Peru usai tinggal dan berkarya puluhan tahun sebagai misionaris di negara tersebut.

Paus Leo XIV lahir di Chicago pada 1955, dari orang tua keturunan Spanyol dan Prancis-Italia. Prevost kemudian bergabung dengan Ordo St. Augustine pada tahun 1977. Di tahun yang sama, ia berkuliah di Universitas Villanova dekat Philadelphia, tempat ia meraih gelar Sarjana Sains.

Dia lalu memperoleh gelar Magister Divinitas dari Catholic Theological Union di Chicago pada 1982, dan ditahbiskan sebagai pastor. Walau pindah ke Peru tiga tahun kemudian, dia senoat kembali secara berkala ke AS untuk melayani umat sebagai pastor dan kepala biara di Chicago.

Diketahui, Paus Leo XIV menghabiskan sekitar 10 tahun sebagai pastor paroki dan guru di seminari Trujillo di Peru barat laut. Pada 2014, setahun setelah Paus Fransiskus mulai memimpin Gereja Katolik tahun 2013, Leo XIV diangkat sebagai Uskup Chiclayo di Peru.