Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memimpin saham dengan nilai transaksi tertinggi sepanjang perdagangan sesi I hari ini, Rabu (14/5/2025).

BBRI bahkan kembali masuk kisaran Rp4.000, tepatnya Rp4.010/saham setelah naik 170 poin atau setara 4,43% sejak pembukaan pagi tadi.

Saham BBRI kembali masuk ke kisaran tersebut setelah sempat menyentuh level terendahnya di Rp3.360/saham sejak awal tahun.

Sejak pagi, nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp1,2 triliun, paling tinggi setelah saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai transaksi Rp8,55 miliar.

Volume transaksi saham BBRI tercatat 289,4 miliar dengan frekuensi sebanyak 37.252 kali.

Kenaikan saham BBRI sejalan dengan posisi IHSG yang melesat 115,61 poin atau setara 1,69% ke level 6.948.

IHSG tersengat sentimen gencatan perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China. Meski demikian, sentimen ini diperkirakan hanya bersifat sementara.

Kepala Riset Kiwoom Sekuritas, Liza Camelia Suryanata bersikap konservatif dalam membaca arah pasar ke depan dengan mempertimbangkan situasi saat ini.

Dalam risetnya, Liza menyatakan hal serupa pernah terjadi pada masa perang dagang 2018-2019, namun gagal memberikan solusi secara permanen. Dia mengatakan bahwa terlalu cepat untuk optimis terhadap di sesi awal gencatan tarif kali ini.

“Banyak analis dari institusi keuangan internasional juga belum berani terlalu optimis di sesi awal gencatan tarif ini. Macquarie bahkan menyebut kesepakatan dagang terbaru AS-China sebagai langkah taktis yang disepakati bersama, bukan perdamaian jangka panjang,” tulis Liza dalam risetnya.

(dhf)

No more pages