Adapun minyak goreng curah menjadi salah satu komoditas dengan disparitas cukup tinggi terhadap HET, yaitu Rp17.765 per liter, atau 13,15% di atas HET Minyakita sebesar Rp15.700.
Untuk komoditas bawang putih bonggol dijual rata-rata Rp43.153 per kilogram secara nasional, lebih tinggi 7,88% dibandingkan dengan HAP nasional di kisaran Rp38.000 – Rp 40.000.
Sementara itu, bawang merah justru mencatatkan disparitas harga yang lebih rendah ketimbang HAP, dengan harga rata-rata nasional Rp40.339 per kilogram, turun 2,8% dari HAP nasional sebesar Rp36.500 – Rp 41.500.
Harga cabai merah keriting turun sebesar 4,06%, menjadi Rp 52.766 per kilogram, namun masih berada dalam rentang HAP Rp37.000 – Rp55.000. Sebaliknya, cabai rawit merah mencatatkan harga sedikit lebih tinggi dari HAP nasional yang berada di kisaran Rp57.000, dengan harga rata-rata Rp57.016 per kilogram, lebih tinggi 0,03%.
Untuk komoditas protein hewani, harga daging ayam ras tercatat sebesar Rp34.728 per kilogram, atau lebih rendah 13,18% dibandingkan HAP nasional Rp40.000.
Telur ayam ras dibanderol Rp29.143 per kilogram, atau lebih rendah 2,86% dari HAP Rp 30.000.
Sementara itu, daging sapi murni dijual rata-rata Rp135.489 per kilogram, atau lebih rendah 3,22% dibandingkan HAP nasional sebesar Rp140.000 per kilogram.
(ell)






























