Logo Bloomberg Technoz

DPD Minta Modal Koperasi Desa Merah Putih Tak Diambil dari APBD

Merinda Faradianti
08 May 2025 19:10

Pimpinan DPD 2024-2029; Sultan Najamudin, GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung. (Dok DPD RI)
Pimpinan DPD 2024-2029; Sultan Najamudin, GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung. (Dok DPD RI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ahmad Nawardi mengklaim telah mengumpulkan aspirasi dari masyarakat di sejumlah daerah tentang rencana Presiden Prabowo Subianto membangun Koperasi Desa Merah Putih. Salah satunya, kata dia, masyarakat meminta pembangunan koperasi tersebut tak menggerus anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

"Di berbagai daerah, teman-teman sudah menyampaikan aspirasi ini bahwa Koperasi Desa Merah Putih apabila mengambil dana desa, mereka tak sanggup. Karena nanti akan mengurangi program-program infrastruktur di desa, program-program yang lain di tingkat desa," kata dia saat ditemui di Gedung DPD RI, Kamis (08/05/2025).

"Bupati-bupati juga berharap koperasi ini tidak mengambil juga dana dari APBD, harapannya lewat APBN. Mereka sangat mendukung, kepala desa, bupati, provinsi mendukung koperasi ini mengambil dana dari APBN."

Bahkan, kata dia, pejabat daerah sepakat dan mendukung agar modal dapat didukung dari pembiayaan  bank-bank pemerintah atau Himbara. Tetapi, menurut dia, Himbara tak serta-merta memberikan modal kepada setiap koperasi. Hal tersebut bertujuan untuk memitigasi kredit macet di kemudian hari. 

"Bank Himbara nanti akan melakukan kajian, mana koperasi yang mampu diberikan anggaran atau tidak. Mungkin tidak semudah membalikkan telapak tangan ya membentuk kooperasi yang sehat ke depan," ujar dia.