Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Kaji 3 Skema Pendanaan 80.000 Koperasi Desa

Dovana Hasiana
24 April 2025 14:30

Menteri PANRB Rini Widyantini melakukan pertemuan dengan Menkeu Sri Mulyani Indrawati, di Kantor Direktorat Jenderal Anggaran (Dok.kar/HUMAS MENPANRB)
Menteri PANRB Rini Widyantini melakukan pertemuan dengan Menkeu Sri Mulyani Indrawati, di Kantor Direktorat Jenderal Anggaran (Dok.kar/HUMAS MENPANRB)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah sedang mengkaji tiga kombinasi skema pendanaan untuk modal awal pembentukan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih.

Pertama, Sri Mulyani melakukan koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan untuk mengidentifikasi terkait jika anggaran langsung berasal dari dana publik (public fund).

Public fund merujuk pada istilah anggaran yang menjadi milik pemerintah untuk belanja publik melalui anggaran, pajak, biaya, dan bunga atau lainnya.

"Atau kalau ini adalah koperasi ini adalah aktivitas kegiatan ekonomi di tingkat desa, mereka kemudian bisa mengembangkan. Sama seperti selama ini sudah ada Badan Usaha Milik Desa [BUMDes], mereka bisa mengembangkan, modal awal bisa berasal dari dana desa dan kemudian mereka berkembang," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK, Kamis (24/4/2025).

Kedua, koperasi ini juga bisa melakukan mulai dari modal awal maupun meminjam entah dari bank badan usaha milik negara (BUMN) atau akrab disapa Himbara, juga perbankan lain. Dengan demikian, koperasi tersebut bisa melanjutkan aktivitas produktif dan menghasilkan pendapatan dan kembali mencicil pinjaman tersebut.