Logo Bloomberg Technoz

Dalam seminggu terakhir, harga emas dunia masih membukukan kenaikan 2,97% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga terdongkrak 13,15%.

Emas juga masih menjadi salah satu aset paling berkilau tahun ini. Sejak awal 2025 (year-to-date), harga sudah meroket 28,42%.

Oleh karena itu, harga emas memang akan selalu dibayangi risiko koreksi. Tentu akan datang saat-saat di mana investor merasa ‘gatal’ untuk mencairkan cuan.

Maklum, cuan yang bisa didapat memang tidak kecil. Saat investor mencairkan keuntungan, maka emas akan mengalami tekanan jual sehingga harganya turun.

(aji)

No more pages