Logo Bloomberg Technoz

Garuda (GIAA) Rugi Rp1,25 T, DPR Minta Audit Independen

Recha Tiara Dermawan
08 May 2025 06:30

Ilustrasi Garuda Indonesia dan Citilink. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Garuda Indonesia dan Citilink. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Maskapai pelat merah, PT Garuda Indonesia Tbk (GIIA), masih membukukan kerugian sepanjang kuartal I-2025, meski angkanya mengecil.

Berdasarkan laporan keuangan, Garuda Indonesia (GIAA) mencatat kerugian bersih US$76,49 juta atau setara sekitar Rp1,25 triliun di tiga bulan pertama tahun ini. 

Kerugian bersih GIAA tersebut mengecil dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$87,04 juta.

GIAA sejatinya mampu mencatat kenaikan pendapatan usaha konsolidasi 1,63% secara tahunan menjadi US$723,56 juta di kuartal I-2025.

Pendapatan dari segmen penerbangan berjadwal masih mendominasi, mencapai US$603,68 juta. Angka ini naik 0,78% dibanding kuartal I-2024 yang sebesar US$599,02 juta.