Logo Bloomberg Technoz

Bos PTBA Soal Laba Bukit Asam Drop 50%: Gegara Harga Batu Bara

Mis Fransiska Dewi
06 May 2025 10:20

Seorang pekerja mengambil sampel batu bara dari kereta api di tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam di Tanjung Enim./Bloomberg-Dadang Tri
Seorang pekerja mengambil sampel batu bara dari kereta api di tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam di Tanjung Enim./Bloomberg-Dadang Tri

Bloomberg Technoz, Jakarta – Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail mengungkapkan alasan penurunan laba bersih perseroan hingga 50% menjadi Rp391,48 miliar pada kuartal I-2025, dari Rp790,94 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, adalah karena kondisi harga jual batu bara yang tertekan.

“Kan internasional harga jualnya yang turun, produksinya naik. Kalau harga internasional kan kita enggak bisa intervensi. Jadi uncontrollable lah itu,” kata Arsal saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senin (5/5/2025).

Meskipun demikian, Arsal menyebut kondisi keuangan perusahaan dalam kondisi aman.


Bagaimanapun, Arsal tak menampik prospek batu bara global dalam kondisi tidak baik di tengah ketidakpastian perang tarif yang digencarkan oleh Amerika Serikat (AS) dan menyasar China secara agresif.

“Kalau misalnya perang ini enggak selesai-selesai kan pertumbuhan ekonomi China jadi ada hambatan. Otomatis kan permintaan supply sama demand-nya lebih banyak supply-nya, demand-nya turun kan, harga batu bara ini kan jadi turun,” tuturnya.