Logo Bloomberg Technoz

AJI Ungkap Kebebasan Pers di Indonesia Memburuk

Merinda Faradianti
04 May 2025 14:00

Ilustrasi wartawan. (Image by Andy Leung from Pixabay)
Ilustrasi wartawan. (Image by Andy Leung from Pixabay)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengatakan bahwa kebebasan pers di Indonesia memburuk. Hal tersebut terlihat dari banyaknya serangan terhadap wartawan selama periode 2025 yang bahkan belum mencapai separuh tahun.

“Serangan terhadap kebebasan pers terus meningkat. Yang terakhir, bahkan saat meliput aksi Hari Buruh 1 Mei kemarin, sejumlah jurnalis di beberapa daerah yang tengah melaksanakan tugas jurnalistiknya juga mengalami serangan,” ujar Ketua Umum AJI, Nany Afrida dalam keterangannya dikutip Ahad (04/05/2025).

Menurut dia, tekanan yang diterima wartawan saat bertugas menambah panjang deretan kasus kekerasan terhadap jurnalis yang sedang menjalani tugas. 


Berdasarkan catatan AJI Indonesia, hingga 3 Mei 2025, ada 38 kasus kekerasan terhadap jurnalis. Bahkan, pada dua hari awal Mei ini, sudah tercatat dua kasus kekerasan kepada wartawan yang bertugas. jurnalis. Adapun di April 2025 tercatat 8 kasus dan jumlah kasus tertinggi terjadi di Maret sebanyak 14 kasus.

Menurut hasil studi AJI, pada Maret 2025, menunjukkan, 75,1% wartawan di Indonesia pernah mengalami kekerasan, baik fisik mau pun digital. Laporan ini didasarkan survei terhadap 2.020 jurnalis di Indonesia.