Manufaktur RI Terkontraksi, Airlangga Sebut Gegara Perang Dagang
Dovana Hasiana
02 May 2025 17:10

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China menjadi penyebab anjloknya Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia ke level 46,7 pada April 2025.
Menurut Airlangga, perang dagang menganggu optimisme perdagangan internasional. Terlebih, pertumbuhan ekonomi di Negeri Paman Sam terkoreksi pada kuartal I-2025.
Sekadar catatan, produk domestik bruto (PDB) riil di AS tercatat turun 0,3% secara tahunan pada kuartal I-2025, jauh di bawah rata-rata pertumbuhan sekitar 3% dalam dua tahun terakhir, menurut estimasi awal pemerintah yang dirilis pada Rabu (30/4/2025).
"PMI turun karena perang dagang. Jadi dunia perdagangan mengalami penysutan, pertumbuhan AS juga negatif. Jadi ini namanya optimisme yang terganggu oleh perang dagang," ujar Airlangga saat ditemui di kantornya, Jumat (2/5/2025).

Airlangga mengatakan perang dagang tersebut menghentikan laju perdagangan antara AS dan China. Walhasil, Indonesia sebagai bagian dari rantai pasok global juga turut terdampak.