Harga Emas Kian Longsor Kala Ekonomi AS Kontraksi, Ini Pemicunya
Ruisa Khoiriyah
01 May 2025 07:37

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas di pasar dunia terpangkas makin menjauhi level rekor tertingginya, di tengah ancaman resesi yang mulai membesar dihadapi oleh perekonomian terbesar dunia, Amerika Serikat (AS).
Mengacu data Bloomberg, harga emas di pasar spot di bursa New York pada penutupan pasar dini hari tadi ditutup turun 0,87% di level US$ 3.288,71 per troy ounce. Pagi ini pada pembukaan perdagangan Asia, harga emas makin luruh, terpangkas 0,44% di level US$ 3.274,33 per troy ounce.
Penurunan harga emas itu menandai tiga hari koreksi yang berlangsung sejauh ini.
Kejatuhan harga emas di pasar dunia di tengah risiko resesi yang membesar di AS, dengan kontraksi laju Produk Domestik Bruto pada kuartal pertama, mungkin agak kontras dengan meningkatnya ekspektasi pelaku pasar terhadap potensi pemangkasan bunga acuan global yang umumnya positif bagi harga emas.
Penurunan harga emas kali ini adalah dilatari oleh sinyal potensi adanya pembicaraan yang lebih progresif antara AS dan Tiongkok untuk mengendurkan tensi perang dagang. Hal itu menuai optimisme para investor sehingga mengikis posisi di emas, mengalihkannya ke aset lain.





























